Penggunaan mesin cuci memang sangat praktis dan efisien dalam menghemat waktu serta tenaga. Namun, tidak semua jenis pakaian bisa dicuci dengan mesin cuci. Beberapa pakaian membutuhkan perawatan khusus agar tidak cepat rusak dan tetap awet.
1. Pakaian Satin
Satin adalah kain yang terbuat dari serat sutra dan poliester. Kain ini terkenal dengan teksturnya yang halus, lembut, dan berkilau. Namun, tekstur halusnya membuat satin rentan terhadap kerusakan saat terkena gesekan keras dari mesin cuci. Untuk menjaga keindahan pakaian satin, sebaiknya dicuci secara manual menggunakan air hangat dan detergen yang lembut.
2. Pakaian Wol dan Kasmir
Wol dan kasmir merupakan jenis kain yang sangat halus dan lembut. Pakaian dari bahan ini mudah rusak jika dicuci dengan mesin cuci. Serat wol bisa melebar atau bahkan menyusut akibat putaran mesin. Sebaiknya, pakaian berbahan wol dan kasmir dicuci dengan tangan menggunakan air dingin dan detergen yang dirancang khusus untuk bahan halus.
3. Bahan Rajutan
Pakaian berbahan rajutan, seperti sweater, syal, atau kaus kaki, sebaiknya tidak dicuci dengan mesin cuci. Gerakan kasar dari mesin dapat merusak bentuk rajutan, menyebabkan pakaian melebar atau menyusut. Cucilah dengan tangan menggunakan air dingin dan hindari penggunaan sikat agar serat rajutan tetap terjaga.
4. Blouse Bahan Sutra
Blouse yang terbuat dari sutra memerlukan perhatian ekstra saat dicuci. Sutra adalah bahan yang tipis dan sensitif, sehingga gerakan mesin cuci yang terlalu kuat dapat merusak seratnya. Gunakan putaran mesin yang rendah atau lebih baik lagi, cuci dengan tangan menggunakan air dingin. Jangan keringkan blouse sutra di mesin pengering untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
5. Jins
Meskipun jins dikenal sebagai bahan yang tahan lama, namun tetap membutuhkan perawatan yang hati-hati. Mencuci jins dengan mesin cuci, terutama dengan putaran tinggi atau air panas, bisa merusak serat kain dan menyebabkan penyusutan. Gunakan detergen yang lembut dan hindari pemutih. Agar jins awet, sebaiknya tidak dikeringkan di mesin pengering.
6. Pakaian Khusus
Gaun pengantin atau pakaian dengan bahan sensitif seperti baju pesta sebaiknya tidak dicuci dengan mesin cuci. Pakaian jenis ini membutuhkan perawatan profesional agar tetap awet dan tidak rusak. Cucilah hanya saat benar-benar kotor, atau lebih baik serahkan kepada jasa laundry khusus untuk menjaga kualitas pakaian.
7. Pakaian Berbahan Kulit
Pakaian dari kulit, baik asli maupun sintetis, tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Mencuci kulit dengan mesin bisa menyebabkan permukaan kulit mengelupas atau bahkan retak. Untuk merawat pakaian kulit, cukup bersihkan dengan kain lembut dan hindari paparan langsung dari sinar matahari yang dapat mempercepat kerusakan kulit.
8. Pakaian Berenda
Pakaian berenda yang memiliki hiasan seperti benang tambahan atau aksesoris kecil lebih baik dicuci dengan tangan. Mesin cuci bisa merusak renda, membuat benang terkelupas atau aksesoris lepas. Pakaian dengan kancing atau aksesoris keras juga sebaiknya dicuci manual untuk menjaga integritas mesin cuci dan pakaian itu sendiri.
9. Pakaian Berbahan Linen
Linen adalah bahan yang mudah kusut dan membutuhkan perawatan khusus agar tidak cepat rusak. Mencuci linen dengan mesin cuci bisa memperburuk tampilan pakaian. Lebih baik mencucinya dengan tangan atau cukup diangin-anginkan saja. Hindari penggunaan mesin pengering untuk menjaga kualitas kain.
10. Pakaian Kombinasi Sutra
Pakaian yang terbuat dari campuran sutra dan bahan lainnya, seperti satin, juga tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Serat sutra yang halus bisa rusak oleh gerakan putaran mesin. Cuci dengan tangan menggunakan air dingin dan hindari menyikat terlalu keras.
11. Pakaian Berbahan Katun Tipis
Pakaian katun yang tipis mudah robek jika dicuci dengan mesin cuci yang kasar. Gunakan air dingin dan cuci dengan tangan agar kain tetap terjaga. Jangan menyikat pakaian katun tipis karena bisa merusak seratnya.
12. Pakaian Berbulu
Pakaian dengan bulu, baik asli maupun sintetis, harus dirawat dengan hati-hati. Mencuci pakaian berbulu dengan mesin cuci bisa membuat bulu rontok dan merusak tampilan pakaian. Untuk membersihkan, cukup rendam dan bilas dengan tangan. Keringkan dengan cara membalik pakaian agar warna bulu tetap terjaga.
13. Pakaian Renang
Baju renang termasuk dalam jenis pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Pengait dan elastis pada baju renang dapat rusak akibat putaran mesin. Untuk menjaga kualitas baju renang, rendam dalam air dingin dengan sedikit detergen, lalu jemur di bawah sinar matahari.
Dengan mengetahui jenis-jenis pakaian yang tidak boleh dicuci dengan mesin cuci, Anda bisa menjaga kualitas pakaian agar tetap awet dan tahan lama. Setiap pakaian umumnya memiliki label perawatan yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kerusakan.