Cara Sablon Kaos Manual: Sejarah Sablon, dan Panduan Lengkap Sablon Kaos
Anda mungkin ingin mengetahui langkah-langkah sablon kaos yang baik dan benar. Nah, sekarang Anda tidak perlu lagi bingung, Anda bisa gunakan saja informasi lengkap dari konveksitambang.com yang memberikan informasi seputar fashion.
Baca juga: Cara Merawat Kaos Sablon Agar Tahan Lama dan Tetap Nyaman
Sablon manual adalah salah satu teknik cetak saring yang sudah lama digunakan yang saat ini sering disebut sebagai screen printing. Secara sederhana, teknik sablon adalah teknik mencetak menggunakan screen dan tinta sablon untuk melapisi kaos secara manual.
Baca juga: Mengenal Sablon Plastisol: Kelebihan dan Kekurangan Sablon Plastisol
Sablon manual ini banyak diminati oleh banyak orang, terutama kawula muda, bahkan tidak sedikit juga perusahaan yang menggunakan jasa sablon manual untuk media promosi brand mereka. Adapun desain atau gambar yang dicetak seringkali merupakan pilihan pribadi, yang tentu memberikan kepuasan tersendiri bagi penggunanya. Selain itu, kaos ini sering digunakan untuk acara atau keperluan lainnya. Permintaan kaos meningkat dengan banyaknya usaha kaos distro yang bermunculan, menjadikan bisnis ini memiliki prospek yang baik.
Ada banyak teknik sablon kaos seperti sablon DTG, sablon DTF, sublimasi, heat press, polyflex, cutting vinyl, hingga sablon manual yang telah lama diterapkan. Berikut ini beberapa informasi detail mengenai sablon manual.
Apa Itu Sablon Manual?
Sablon manual adalah teknik sablon yang sudah lama digunakan, sering disebut screen printing. Teknik ini menggunakan screen dan tinta sablon yang dilapisi pada kaos secara manual. Proses sablon kaos adalah memindahkan desain yang diinginkan ke permukaan kaos polos. Desain yang ditata sesuai langkah-langkah sablon manual akan meresap dan menyatu dengan bahan kaos.
Sejarah Sablon Manual
Sablon manual sudah ada sejak zaman Dinasti Song (926-1279 M) di Tiongkok dan mulai populer di Eropa pada akhir abad ke-18. Pada tahun 1960-an, sablon kaos mulai populer di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya, terutama karena artis seperti Andy Warhol yang sering menggunakan kaos sablon.
Peralatan yang Diperlukan untuk Sablon Manual
Sebelum memulai langkah-langkah sablon manual, siapkan peralatan berikut:
Screen dan Frame
Screen dan frame merupakan peralatan utama untuk memulai proses sablon manual. Screen dan frame ini memiliki bingkai kayu atau aluminium dan terdapat kain monyl atau screen di tengahnya. Ukuran screen dan frame ini bermacam-macam, ada yang 30 x 40 cm dan seterusnya. Pemilihan screen dan frame disesuaikan dengan ukuran desain.
Rakel
Rakel adalah alat untuk menarik atau mendorong tinta di atas kain monyl yang sudah diafdruk. Rakel ini ada beberapa jenis, rakel kayu yang gagangnya terbuat dari kayu dan rakel aluminium yang gagang atau handle-nya terbuat dari aluminium. Rakel selalu dilengkapi dengan karet rakel yang berfungsi untuk mendorong atau menarik tinta.
Meja Afdruk
Meja afdruk terdiri dari macam-macam ukuran (disesuaikan dengan kebutuhan). Meja afdruk digunakan untuk proses afdruk atau pembuatan stencil pada screen sablon. Komponen pada meja afdruk terdiri dari kaca dan lampu yang berdaya 20 watt namun berbaris hingga 6 atau lebih.
Foto Emulsi
Foto emulsi atau biasa disebut dengan obat afdruk, ini digunakan untuk ekspos atau mencetak gambar desain ke screen sablon.
Kaos Polos
Kaos polos yang akan disablon.
Tinta Sablon
Tinta sablon yang bisa Anda gunakan ada banyak jenis, namun umumnya ada dua jenis tinta yang digunakan: rubber dan plastisol. Kedua tinta ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Panduan Langkah-Langkah Sablon Manual
- Menyiapkan Perlengkapan: Siapkan semua perlengkapan yang diperlukan.
- Membuat Desain yang Ingin Disablon: Buat desain dengan resolusi bagus.
- Lapisi Screen dengan Emulsi: Campur dan aduk emulsi dengan sensitizer sesuai instruksi.
- Panaskan Desain dengan Lampu: Letakkan screen dan kertas transparan berisi desain, lalu lekatkan dengan selotip.
- Siram Screen dengan Air Dingin: Semprotkan air dingin agar emulsi foto mengelupas.
- Memulai Proses Sablon: Letakkan kaos polos, tuangkan tinta sablon, dan ratakan dengan rakel.
- Memanaskan Kaos: Keringkan tinta dengan microwave pada suhu 400 derajat selama 30 detik.
- Membersihkan Peralatan: Cuci screen dengan air bersih setelah selesai.
Kelebihan dan Kekurangan Sablon Manual
Kelebihan:
- Warna Tahan Lama: Hasil sablon manual umumnya lebih awet.
- Jenis Tinta Tidak Terbatas: Bisa digunakan untuk berbagai jenis tinta.
- Biaya Produksi Murah: Terutama untuk produksi besar.
Kekurangan:
- Proses Rumit: Memerlukan banyak sumber daya manusia dan peralatan.
- Waktu Pengerjaan Lama: Metodenya manual sehingga memerlukan waktu lebih lama.
- Biaya Satuan Mahal: Tidak efisien untuk pesanan satuan karena bahan yang mahal.
Nah itu dia informasi tentang sablon manual yang bisa Anda praktekkan. Untuk Anda yang tidak ingin repot atau sedang merintis usaha pakaian tapi bingung mencari jasa sablon terbaik dan berkualitas, tenang saja konveksitambang.com hadir berikan Anda solusi terbaik. Langsung saja konsultasi dengan adminnya konveksitambang.com agar Anda dapat penawaran terbaik dari konveksitambang.com. Kunjungi juga katalog konveksitambang.com ada banyak ide atau referensi untuk desain kaos Anda ataupun desain kemeja dan jaket Anda. Pembuatan dalam partai besar ataupun kecil pasti dikerjakan oleh konveksitambang.com. Yuk langsung hubungi konveksitambang.com.