Yay, ketemu lagi kita di next article Konveksi Tambang. Hehe
Berapa jas yang Anda miliki? Idealnya sih, kita perlu memiliki minimal dua jas. Satu jas resmi untuk acara formal yang biasanya dipakai satu stel dengan celananya, dan jas semiformal untuk acara yang lebih casual dan bahkan bisa dipakai di kehidupan sehari-hari.
Meskipun Anda selalu terlihat keren ketika mengenakan jas, sudahkah Anda merawat jas kesayangan Anda dengan benar? Atau selama ini Anda hanya meletakkan jas Anda di kursi sehabis dipakai, menggantungnya tanpa hanger, atau melipatnya dan memasukkan dalam tas. Namun kesalahan terbesar yang dilakukan terhadap jas adalah mencucinya dengan mesin cuci atau melakukan dry clean terlalu sering.
Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas sedikit mengenai apa saja sih Tips Merawat Jas Agar Tetap Awet ?
Simak Tips nya dibawah ini :
- Kenali Jenis Bahan Jas
Sebelum melakukan langkah awal perawatan jas, terlebih dahulu kita kenali jenis bahan jas tersebut, apakah itu wool, drill, katun, atau jenis kain lainnya. Jenis bahan jas akan mempengaruhi teknik mencucinya.
Setelah Anda mengetahui jenis bahan jas tersebut, Anda bisa memilih apakah jas tersebut harus dibersihkan dengan metode dry-cleaning atau wet-cleaning. Perlu kita ketahui, jas yang berbahan wool tidak dapat dicuci dengan mesin cuci karena akan mengubah bentuk dan membuatnya mengkerut. Satu-satunya alternatif adalah melakukan dry-cleaning.
- Waktu yang Tepat Mencuci Jas
Berbeda dengan baju lainnya yang sekali pakai langsung cuci, jas tak perlu dicuci terlalu sering. Apalagi jika dipakai hanya 5-6 jam saja. Namun bila jas mulai bau atau kotor karena noda, jangan tunda lagi untuk mencuci jas Anda. Bau pada jas biasanya disebabkan bakteri atau jamur berkembang biak, apalagi bila jas tersebut disimpan dalam plastik tertutup dalam jangka waktu lama.
- Teknik Mencucinya
Untuk hasil yang maksimal memang sebaiknya jas dicuci dengan tangan tapi untuk alasan kepraktisan dan biasanya jas terbuat dari bahan yang tebal sehingga akan sangat berat jika dicuci dengan tangan. Saat ini sudah banyak mesin cuci yang memiliki fitur delicate yang setara dengan fitur handwash yang bisa Anda manfaatkan, jadi mencuci jas tetap bisa dilakukan dengan mesin cuci namun tetap memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Selalu perhatikan label yang ada pada jas. Ikuti semua saran yang ada mulai dari suhu air sampai proses pengeringan yang dianjurkan. (baca juga: Cara Mencuci Jaket Bahan Polyester)
- Sebaiknya mencuci jas terpisah dengan pakaian lain untuk mengurangi risiko kelunturan dan kusut berlebihan.
- Biasanya jas tidak terlalu kotor karena pemakaian yang jarang tapi jika terdapat noda sebaiknya bersihkan noda tersebut terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci. Cara membersihkannya bisa menggunakan sikat gigi lembut dan deterjen cair yang lembut, gosok bagian yang kotor sampai benar-benar bersih baru boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci.
- Atur mesin cuci pada fitur seperti yang dianjurkan di atas yaitu fitur delicateatau fitur handwash untuk menjaga kualitas bahan jas Anda.
- Untuk pilihan deterjen sebaiknya pilih deterjen cair dan jangan gunakan deterjen bubuk apalagi deterjen bubuk murahan yang beberapa partikelnya tidak larut dalam air. Karena partikel-partikel tersebut bisa saja menyangkut di serat-serat kasar bahan jas Anda.
- Proses penjemurannya juga harus diperhatikan dengan baik yaitu selalu gunakan hanger atau gantungan baju. Gantung jas terbalik yaitu bagian lapisan dalam diluar dan permukaan jas di bagian dalam, tunggu sampai kering kurang lebih 75% lalu pindahkan posisi jemuran pada bagian yang agak teduh tidak terkena sinar matahari langsung dan balik jas sehingga permukaan luarnya menghadap keluar. Tunggu sampai jas benar-benar kering.
Untuk mencuci jas hanya dibutuhkan enam langkah mudah seperti disebutkan di atas. Proses penjemuran seperti yang disebutkan di atas dimana sinar matahari tidak membuat pakaian kering 100% juga dapat membantu pakaian tetap wangi setelah diberi pewangi dan pelembut pakaian dalam proses mencuci. Salah satu alasan mengapa pakaian kurang wangi adalah karena Anda menjemurnya terlalu kering sehingga wangi dari pewangi dan pelembut pakaian juga akan ikut menguap ketika proses pengeringan.
- Setrika Jas dengan Benar
Perhatikan suhu setrika, jangan terlalu panas dan sesuaikan dengan bahan jas. Pada bagian kerah jas, jangan sampai ada lipatan. Jika ada kotoran atau noda yang menempel pada jas, jangan digosok paksa karena bisa merusak tekstur kain jas.
Bahan jas yang tebal membuatnya sulit licin saat disetrika, jadi dianjurkan untuk menyetrika jas dalam keadaan sedikit lembap. Anda bisa menyemprotkan sedikit air atau pelicin pakaian saat menyetrika.
- Gantung Jas
Setelah jas sudah dicuci dan disetrika, jangan dilipat karena akan menimbulkan bekas lipatan yang akan kelihatan saat Anda kenakan. Gantunglah jas dan diberi dengan plastik penutup agar tidak terkena debu. Jangan disimpan dengan metode dilipat dan ditumpuk seperti pakaian biasa.
Cara mengantungnya juga ada aturannya, jangan sampai saling berdesak-desakan di lemari, karena justru akan membuat jas menjadi lecek dan lembab. Beri sela antara satu jas dengan jas lain dalam lemari.
- Jas Sering di Angin – Anginkan
Jas sangat rentan jamur jika jarang dipakai dan selalu disimpan dalam lemari tertutup. Sebaiknya Anda rutin mengangin-anginkan, supaya debu tidak mengendap dan jamur tidak tumbuh di permukaannya. Supaya lebih awet dan terhindari dari jamur, Anda juga bisa menggunakan silica gel.
Demikian pembahasan singkat yang dapat saya sampaikan. Ada kurang lebihnya mohon dimaafkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk teman – teman semua. Untuk sahabat konveksi tambang yang bingung dengan pilihan bahan jaket, seragam, kaos, dll, bisa langsung kesini.
Jangan lupa mampir dan follow ig kita di @konveksijogjaa
Main kekantor CV. Konveksi Tambang juga boleh , Jl. Langensuryo, KT II/176, Yogyakarta.
Mimin tunggu yaa 🙂
Terimakasih sudah mampir ke website kami.
Referensi : https://www.qerja.com/journal/view/269-7-aturan-penting-merawat-jas-dan-blazer-agar-awet/2/