Konveksi Jogja Murah

Mengenal Jenis Bahan Kain Taslan

Kali ini kita akan membahas tentang jenis bahan taslan. Bahan kain taslan merupakan bahan kain yang paling sering digunakan untuk membuat jaket. Jenis kain taslan sangat populer karena memiliki kemampuan tahan air atau waterproof (tidak semua jenis bahan taslan anti air). Bahan taslan banyak macamnya seperti taslan salur, taslan korea, taslan lokal, taslan balon dan jenis taslan yang lain.

Kain taslan yang paling sering dipakai untuk jas hujan dan jaket yaitu kain taslan yaitu kain taslan latex dan kain taslon balon. Selain digunakan untuk bahan jaket anti air, bahan kain taslan juga dapat digunakan untuk jaket motor karena memiliki kemampuan tahan angin. Karena beberapa jenis memiliki kelebihan anti air dan angin juga sangat cocok digunakan untuk jaket outdoor.

Sebenarnya antara kain taslan dan kain parasut memiliki beberapa kemiripan, kain taslan memiliki ketebalan lebih tebal dari kain parasut dan juga kain taslan lebih lembut dan halus dibanding kain parasut. Dari sisi bahan baku, bahan kain taslan terbuat dari serat sintetis (polyester) yang diproses dengan kualitas bagus sehingga menghasilkan kain dengan tingkat kerapatan tinggi.

Kain taslan termasuk ke dalam kain modern yang diproduksi dengan menggunakan teknologi canggih. Kain ini terbentuk dari jalinan serat polyester. Serat polyester yang satu ini berbeda dengan serat sejenis lainnya, karena kuat dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Karakteristik bahan kain taslan , diantaranya :

  • Memiliki lapisan balon seperti karet, berfungsi untuk melindungi dari air, dan angin
  • Permukaan kain agak licin
  • Memiliki tingkat kerapatan serat yang tinggi
  • Kainnya ringan

Kelebihan bahan kain taslan, diantaranya :

  • Jenis bahan taslan balon, bersifat waterproof
  • Bahan tebal dan nyaman
  • Tahan robekan, kuat
  • Bahan awet dan tahan lama
  • Mampu menyerap keringat saat digunakan
  • Cepat kering
  • Anti jamur dan noda

Kain Taslan yang ada saat ini terus mengalami berbagai macam modifikasi. Modifikasi tersebut lebih dipusatkan pada pembuatan benang yang merupakan bahan baku dari kain Taslan. Untuk terus memenuhi permintaan pasar, maka bagian penelitian dan pengembangan dari industri kain dan benang terus digencarkan.

Modifikasi ini kebanyakan dipusatkan pada substansi yang melapisi benang. Substansi seperti ini ditujukan untuk memperbaiki karakteristik benang yang aslinya. Benang secara alami sangat mudah putus apabila mengalami gesekan. Maka dari itu, pada proses pembuatan benang, bisa saja mengalami putus secara tak terduga di tengah-tengah proses produksi.

Kain Taslan pada umumnya memang memiliki sifat anti-air. Namun, tidak semua kain taslan memiliki sifat anti-air yang kuat. Ada yang hanya dapat bersifat anti-air sementara dan juga ada yang lama. Hal itu dapat Anda amati secara langsung. Pada umumnya, kain Taslan dengan sifat anti-air yang baik akan mampu membuat tetesan air tampak bundar di atas kain tersebut.

Jadi semakin bundar, maka sifat anti-air yang ada akan semakin baik. Berlaku juga hal sebaliknya. Jadi bila Anda melihat ada kain Taslan yang tertetesi oleh air kemudian bentuknya tidak terlalu bundar, bisa jadi ini adalah kain Taslan yang kurang baik.

Selain dari sifat anti-air, kain ini juga banyak yang dimodifikasi dan dicampurkan dengan bahan anti-api. Jadi bahan dasar dari kain Taslan yang berupa polyamide akan dicampurkan dengan berbagai macam substansi yang bersifat anti-api, seperti Phosphorylated chitosan (PCS).

Demikian yang dapat saya sampaikan. Ada kurang lebihnya mohon dimaafkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk teman – teman semua.

Jangan lupa mampir dan follow ig kita di @konveksijogjaa
Main kekantor CV. Konveksi Tambang juga boleh , Jl. Langensuryo, KT II/176, Yogyakarta.
Mimin tunggu yaa 🙂
Terimakasih sudah mampir ke website kami.

Referensi : https://www.bahankain.com/2015/03/29/bahan-kain-taslan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Chat CS 1
Halo ... ada yang bisa dibantu