Denim merupakan material kain yang kokoh terbuat dari katun twill. Teksturnya mirip karpet namun lebih tipis dan halus. Pertama kali diciptakan, denim hanya memiliki satu warna yaitu indigo. Tapi seiring berkembangnya zaman, dibuatlah warna-warna lain seperti hitam, abu-abu, putih khaki, dan warna-warna terang di antaranya pink, hijau dan biru terang.
- Dry Denim
Dry denim adalah bahan yang tidak melalui proses pencucian sehingga bahan dasar ini langsung masuk proses jahit. Tekstur bahan ini cenderung keras dan kaku. Namun jika sering dicuci dan dipakai, bahan ini lama kelamaan akan menjadi lentur.
2. Pre-wash Denim
Pre-wash denim adalah kain yang sudah melalui proses pencucian terlebih dahulu oleh pabrik. Tekstur bahan ini lebih lembut dan lentur dibandingkan dry denim.
3. Stretch Denim
Tretch denim adalah kain yang dicampur dengan bahan elastis (spandex). Teksturnya elastis dan lentur. Jenis denim ini terbilang baru, dan paling sering digunakan untuk membuat celana jeans, terutama jeans wanita.
4. Black Coated Denim
Black coated denim adalah kain yang didalamnya memiliki kandungan acrylic yang dapat membuat denim ini lebih awet. Lapisan tersebut membuat kain denim menjadi terlihat mengkilap seolah mengenakan celana kulit.
5. Selvedge Denim
Selvedge denim adalah kain yang ditenun di bagian tepi kain denim agar tidak mudah terlepas. Kain ini sangat familiar sekali dikalangan masyarakat. Biasanya untuk menghadiri event – event casual.
Itulah beberapa jenis kain denim yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat
Referensi : https://www.bandros.co.id/blog/mengenal-bahan-dasar-jeans.html