Polo shirt adalah baju kaos casual yang memiliki kerah dengan beberapa kancing diatas dada dan biasanya berlengan pendek. Namun ada juga jenis polo shirt yang berlengan panjang. Polo shirt identik dengan busana casual, karena model nya simple dan sederhana. Oleh karena itu, pilihan jenis kain polo shirt ini seringkali merupakan bahan yang nyaman untuk digunakan. Berikut beberapa jenis kain polo shirt dan penjelasannya :
- Kain Lacoste
Lacoste sendiri diambil dari nama perusahaan asal Perancis yang memproduksi pakaian dengan tekstur berpori / berlubang kecil. Seiring dengan banyaknya penggunaan kain tersebut, masyarakat menjadikan nama lacoste sebagai nama bahan untuk membuat Polo shirt. Berbanding dengan kualitas, bahan ini memiliki harga yang paling tinggi.
A. Kain Lacoste Cotton
Adalah bahan yang memiliki permukaan yang tidak rata dan agak kasar dengan tekstur bahan berpori dibagian sisi luar dan sisi dalam. Jenis kain ini hampir sama seperti bahan cotton lainnya, nyaman digunakan dan tidak panas.
B. Kain Lacoste Pique
Adalah bahan yang karakteristiknya hampir sama dengan lacoste cotton, namun pada sisi bagian dalamnya tidak berpori,lebih lembut, lebih nyaman dan lebih menyerap keringat. Jenis kain ini merupakan bahan terbaik dari jenis lacoste.
C. Kain Lacoste Polyester / PE
Adalah bahan yang mengandung campuran polyester, memiliki tekstur dengan pori yang lebih besar dibanding dengan kain lacoste lain. Harga kain ini lebih murah sehingga tidak se nyaman dan se adem bahan lacoste yang lain.
2. Kain Katun
Katun adalah bahan yang sering digunakan bahkan menjadi andalan untuk para pengusaha kaos.
Terdapat 2 jenis bahan katun yang biasa digunakan , diantaranya :
- Katun combed
- Katun Carded
Combed lebih halus daripada carded yang agak kasar. Sepintas ketika kita memegang bahan katun carded akan terasa lebih tebal, sedangkan katun combed lebih nyaman dan enteng ketika digunakan.
- Kain TC ( Teteron Cotton )
Adalah bahan campuran antara cotton 35% dengan bahan polyester (teteron) 65% . Jenis kain ini masih termasuk katun namun kualitasnya dibawah combed dan carded. Bahan TC ini kurang dapat menyerap keringat dan agak panas jika dipakai , serta tekstur lebih kasar.
2. Kain CVC (Cotton Voscose)
Adalah campuran dari cotton combed 55% dan viscose 45%. Kelebihan dari kain ini memiliki tingkat shrinkage (susut pola) lebihi kecil daripada katun. Jenis CVC juga bersifat menyerap keringat.
http://www.galerikonveksi51.com/blog/jenis-kain-polo-shirt/
http://www.pusatkonveksi.com/mengenal-bahan-polo-shirt.html
https://www.konveksikaosbandung.com/bahan-kaos-polo-shirt-bagus-terbaik/